22 Feb Semangat Masyarakat Bebanas Berbudidaya Ikan Nila
FAP Agri, melalui anak perusahaannya, PT Bulungan Hijau Perkasa, tidak hanya berkomitmen pada kegiatan bisnisnya tetapi juga pada tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap masyarakat sekitar kebun. Berkolaborasi dengan IWAKE Oishi Bogor di bawah bimbingan Pak Agus Wibisono, seorang praktisi langsung dalam bidang budidaya ikan, menjadi langkah nyata dalam menjalankan program CSR ini. Fokus utama mereka adalah memberikan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan kepada masyarakat Daya Desa Bebanas, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Inisiatif budidaya ikan nila ini bermula dari aspirasi masyarakat Desa Bebanas melalui program Indikasi Geografis Asli (IGA). Langkah awal yang diambil adalah melakukan pemetaan sosial untuk mengidentifikasi potensi sumber daya alam yang ada di desa tersebut, termasuk ketersediaan air dan lahan yang dapat dimanfaatkan, serta peluang pasar yang tersedia. Dengan pendekatan partisipatif, masyarakat dilibatkan dalam setiap tahap perencanaan program ini, sehingga tercipta rasa memiliki dan komitmen yang kuat dalam pengembangan budidaya ikan nila.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada tanggal 9-10 Agustus tahun 2023 dengan materi yang disampaikan mencakup pengenalan budidaya ikan nila, sistem budidaya secara ekstensif maupun intensif, pengukuran pH air dan pemilihan lokasi yang tepat, teknik pemberian pakan dan pembenihan, serta studi pasar untuk meningkatkan efektivitas pemasaran hasil budidaya. Roni Wirayuda, selaku Sustainability Head FAP Agri, menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dan berharap agar kelompok budidaya ikan nila Desa Bebanas mampu mengelola program ini dengan baik untuk meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
Dalam sesi kali ini, FAP Agri dan IWAKE Oishi Bogor tidak hanya menyediakan pelatihan teknis, tetapi juga berupaya memberikan bantuan dalam hal pendampingan dan monitoring terus-menerus. Tujuannya bukan hanya menciptakan peluang ekonomi tambahan bagi masyarakat, tetapi juga membangun kapasitas dan kemandirian mereka dalam mengelola usaha budidaya ikan. Melalui kerjasama yang sinergis antara pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat lokal, diharapkan program CSR ini dapat menjadi contoh yang baik dalam memperkuat kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah tersebut.