Industri perkebunan kelapa sawit sering dikaitkan dengan isu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mengancam lingkungan global, termasuk di Indonesia. Dengan menerapkan Praktik Perkebunan Terbaik, seperti pembukaan lahan tanpa menggunakan api, industri kelapa sawit dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan emisi karbon.
Â
Sejalan dengan Instruksi Presiden No. 11 Tahun 2015 mengenai Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan Kebijakan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (Zero Burning Policy) dalam ekspansi dan penanaman kembali perkebunan kelapa sawit. Kami juga aktif dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Kebijakan tanpa bakar (zero burning policy) di perkebunan sawit FAP Agri merupakan langkah progresif dalam upaya menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan mengadopsi kebijakan ini, FAP Agri menegaskan komitmennya untuk mengurangi dampak negatif dari praktik pembakaran lahan, yang seringkali menyebabkan polusi udara, kerusakan ekosistem, dan konflik sosial. Melalui penerapan kebijakan tanpa bakar, perusahaan berupaya mengganti metode tradisional dengan praktik yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti metode pengelolaan lahan yang lebih modern dan penggunaan teknologi canggih. Dalam konteks perkebunan sawit, kebijakan tanpa bakar memiliki dampak yang signifikan terhadap pengelolaan lahan dan produksi kelapa sawit. FAP Agri berupaya untuk memperkenalkan metode-metode alternatif, seperti penggunaan cover crops, penggunaan mulsa organik, dan pengelolaan limbah organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menjaga kelembaban tanah tanpa perlu bergantung pada pembakaran. Selain itu, kebijakan ini juga mendorong peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik pembakaran ilegal yang berpotensi merusak lingkungan.
Selain manfaat lingkungan, kebijakan tanpa bakar juga berdampak positif terhadap hubungan dengan masyarakat lokal dan reputasi perusahaan. Dengan mengurangi polusi udara dan merawat ekosistem sekitar, FAP Agri menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar perkebunan, serta mengurangi potensi konflik terkait dengan dampak negatif dari pembakaran lahan.Â
Â
Secara keseluruhan, kebijakan tanpa bakar di perkebunan sawit FAP Agri merupakan langkah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dalam menjaga lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan bisnis. Dengan komitmen untuk mengurangi praktik pembakaran, perusahaan tidak hanya memenuhi standar keberlanjutan global, tetapi juga menciptakan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan komunitas lokal.
Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di perkebunan sawit PT FAP Agri merupakan prioritas utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan operasional perusahaan. Salah satu langkah utama yang diambil adalah penerapan sistem pemantauan dan pengendalian kebakaran yang canggih. Perusahaan menggunakan teknologi drone dan satelit untuk memantau secara real-time kondisi lahan dan mengidentifikasi potensi titik api. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons cepat terhadap kebakaran yang terdeteksi dan mengambil tindakan preventif sebelum api berkembang menjadi kebakaran besar.
Selain itu, pada seluruh konsesi perkebunan kami juga dilakukan pembentukan tim pemadam kebakaran yang terlatih dan dilengkapi dengan peralatan yang sesuai. Tim ini terdiri dari personel yang terampil dan berpengalaman dalam menangani kebakaran hutan dan lahan. Mereka dilengkapi dengan peralatan pemadam api, alat komunikasi, dan kendaraan yang memadai untuk merespons dengan cepat setiap kejadian kebakaran yang terjadi di perkebunan sawit.
Pendidikan dan sosialisasi kepada pekerja dan masyarakat sekitar juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Perusahaan memberikan pelatihan kepada para pekerja mengenai cara mengidentifikasi dan melaporkan potensi titik api, serta mengenai teknik pencegahan kebakaran yang efektif. Selain itu, perusahaan juga aktif dalam program-program penyuluhan kepada masyarakat sekitar perkebunan sawit untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran hutan dan lahan serta pentingnya menjaga lingkungan.
Pengelolaan lahan yang berkelanjutan juga menjadi bagian integral dari upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di perkebunan sawit PT FAP Agri. Perusahaan mengadopsi praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan sistem agroforestri, pengelolaan sisa tanaman, dan pemantauan secara rutin terhadap kondisi lahan untuk mencegah kekeringan dan potensi terjadinya kebakaran. Secara keseluruhan, upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di perkebunan sawit kami mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan teknologi canggih hingga partisipasi aktif masyarakat sekitar. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, perusahaan bertujuan untuk mengurangi risiko kebakaran serta menjaga lingkungan dan keberlanjutan operasional perkebunan sawit dalam jangka panjang.
Gedung Gold Coast, Tower Liberty Lt. 16 A- H Jl. Pantai Indah Kapuk, RT.6, RW.2, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara 14470
corp.secretary@fap-agri.com
(021) 50205811
© Copyright 2024 FAP AGRI. All Rights Reserved.