Pemberdayaan Ekonomi Petani Cabai Masyarakat Adat Dayak Agabag

FAP Agri menggelar upaya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat adat Dayak Agabag melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)nya yang bertajuk IGA. Terletak di Desa Melasu Baru, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kerjasama antara FAP Agri, Mujagi Farm, Bapak Suhendar, dan Pak Didin membuka peluang baru bagi petani cabai lokal. Pada tanggal 12-14 Desember 2023, mereka menyelenggarakan pelatihan intensif dan pendampingan untuk lebih dari 20 peserta, menawarkan teknik terkini dalam budidaya cabai yang berkualitas dan tahan terhadap Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).

Mulai dari teknis budidaya hingga pemasangan plastik mulsa, setiap tahap pelatihan membangun pondasi yang kokoh bagi para petani dalam meningkatkan hasil panen dan kualitas cabai mereka. Antusiasme yang meluap dari masyarakat Desa Melasu Baru mencerminkan harapan besar untuk mendapatkan manfaat positif dari program ini. Harapannya, tidak hanya kesejahteraan mereka yang akan meningkat, tetapi juga akan mendorong kemandirian ekonomi di luar sektor perkebunan sawit yang selama ini dominan.

Mengacu pada pengalaman sukses Mujagi Farm, Suhendar, dan Didin dalam budidaya cabai, para peserta pelatihan menjadi semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka sendiri. Dengan adanya pendampingan yang berkelanjutan dan dukungan modal usaha dari program IGA, masyarakat setempat diarahkan untuk menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang menghasilkan cabai berkualitas, tetapi juga tentang membuka jalan menuju transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi Desa Melasu Baru.

Di tengah upaya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi, Desa Melasu Baru berharap dapat membangun identitasnya sebagai sentra cabai di Kabupaten Nunukan. Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekspor yang berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk FAP Agri, perjalanan menuju pemberdayaan ekonomi masyarakat adat Dayak Agabag melalui budidaya cabai tampak semakin menjanjikan. Bersama Lebih Baik

—- End —-

Tentang PT FAP Agri (Tbk)

FAP Agri adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan total luas areal tertanam mencapai lebih dari 80 ribu hektar yang tersebar di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Riau. Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi Tandan Buah Segar menjadi produk CPO dan CPKO.

FAP Agri, sebagai perusahaan terbuka, terus berfokus tidak hanya kepada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan tetapi juga pada tanggung jawab lingkungan dan sosial. Dengan berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan, perusahaan terlibat dalam berbagai inisiatif untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dari kebijakan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab hingga program pemberdayaan masyarakat, FAP Agri terus berusaha untuk menjadi agen perubahan positif dalam industri perkebunan.

Sebagai perusahaan terbuka, FAP Agri juga menempatkan transparansi dan akuntabilitas sebagai prinsip utama dalam operasinya. Melalui pelaporan keuangan yang jelas dan terbuka, perusahaan ini tidak hanya berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan, tetapi juga menciptakan kepercayaan yang kuat di antara investor, mitra bisnis, dan masyarakat luas. Dengan demikian, FAP Agri bukan hanya berusaha untuk menjadi pemimpin di industri perkebunan kelapa sawit, tetapi juga menjadi contoh bagi praktek bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang perusahaan, silakan mengunjungi https://fap-agri.com

Untuk pertanyaan media, silakan hubungi:
corp.secretary@fap-agri.com
sustainability@fap-agri.com