Mempertajam Ujung Tombak, Klinik Kerja Para Mandor

Mempertajam Ujung Tombak, Klinik Kerja Para Mandor

Mereka, para mandor, sebagai ujung tombak supervisi

Memiliki tim kerja yang berpengalaman, handal, baik secara teknis maupun administrasi, merupakan hal yang sangat di impikan bagi setiap para pimpinan yang bekerja khususnya di Perkebunan. Tim superivisi kerja unit kebun yang biasanya terdiri dari Manager Kebun, Asisten Kepala, Asisten, dan para mandor merupakan tim yang harus memiliki aspek-aspek tersebut diatas.

FAP Agri, melalui program pengembangan yang berkelanjutan, di tahun 2020 ini kembali mengadakan workshop teknis yang ditujukan secara spesifik untuk meningkatkan kemampuan supervisi para mandor lapangan di kebun FAP Agri.

Program yang rutin di lakukanĀ  ini, pada tahun 2020 kembali dilakukan di 2 region kebun FAP Agri, di region Nunukan (Kaltara) dan Region Kubar Mahulu (Kaltim). Peserta yang terlibat adalah para Mandor Panen, Tim Unit Semprot (TUS), dan Mandor Pupuk.

Inovasi di Tahun 2020

Pada Klinik Kerja Mandor (KKM) di tahun 2020 ini, para tim pengajar mengembangkan sistem monitoring berbasis kinerja yang lebih terstruktur, yaitu penggunaan Key Performance Indicator (KPI).

KPI mandor ini diharapkan menjadi panduan kinerja yang terukur agar para pimpinan di kebun dapat melakukan monitoring dan evaluasi atas setiap permasalahan yang dihadapi. Permasalahan pasti akan selalu ditemukan dilapangan, tetapi solusi juga harus ditemukan dalam waktu yang cepat dengan cara yang cermat dan diwaktu yang tepat sehingga permasalahan tidak merembet ke hal-hal yang lain.

 

3 Comments

Post A Comment