

07 Jul Kenapa perlu adanya Buyer Engagement?
FAP Agri sebagai sebuah entitas bisnis terkait erat dengan entitas bisnis pihak lain sebagai penyerap produk yang dihasilkan Perusahaan. Dalam dunia perdaganan sawit, dimana semua aspek keberlanjutan saat ini menjadi konsen yang utama, komunikasi dan penyelarasaan perlu senantiasa dijalin antara pembeli dan penghasil.
Di awal tahun 2020, FAP Agri mendapatkan kehormatan untuk menjadi salah satu Perusahaan yang engage oleh Musim Mas, sebagai salah satu pembeli terbesar dari Produk CPO FAP Agri.
Penyelerasan ini mencakup bagaimana implementasi kebijakan-kebijakan Sustainability yang ada di FAP Agri dijalankan di level operasional. Implementasi nya harus sesuai, terdata, terdokumentasi mengikuti haluan yang juga menjadi kebijakan Keberlanjutan dari pihak Musim Mas sendiri.
Musim Mas sebagai pihak pembeli bahan baku mentah (CPO) dari FAP Agri dan kemudian menjualnya kembali secara global merasa perlu untuk memastikan bahwa seluruh rantai pasok nya juga telah menjalankan kebijakan yang mereka telah gariskan.
Kepastian dalam implementasi aspek Sustainability ini lah yang menyebabkan produk-produk Kelapa Sawit dan turunannya dapat diterima oleh pasar global. Penerimaan inilah yang menjadi esensi dasar roda perputaran usaha di hulu hingga hilir perkebunan kelapa sawit dapat berjalan hingga saat ini.
Bagi FAP Agri, prosessize: engagement ini juga sekaligus menjadi suatu momen ajang konsultatif terhadap kebijakan keberlanjutan yang telah di tetapkan oleh Perusahaan.
Sebagai kesimpulan akhir didapatkan bahwa antara Musim Mas dan FAP Agri telah tercapai suatu kesepahaman bahwa masing-masing pihak bertekad untuk selalu secara konsisten menjalankan langkah-langkah keberlanjutan yang didasarkan kepada kebijakan NDPE (No Deforestation, No Peat, and No Exploitation).
No Comments